- TITANIC (1997) - US$200 juta
Film yang sangat realistis tanpa harus kelihatan mengobral teknologi, adalah Titanic. Tidak mudah untuk membuat replika kapal Titanic yang tenggelam, terlebih pada tahun 1997. Visi kuat James Cameron membuahkan prestasi yang unggul. Dengan biaya produksi US$200 juta atau hampir Rp 2 triliun, Penjualannya menembus angka US$1,83 miliar atau sekitar Rp 17 triliun. Sehingga berhasil merebut 11 piala oscar, namun pada 2010 harus rela dikalahkan oleh AVATAR - STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACE (1999)
Keuntungan delapan kali lipat diraih dari film yang digagas oleh George Lucas ini. Film yang diproduksi di tahun 1999 ini masih mampu masuk sepuluh besar film yang berhasil meraih angka penjualan tertinggi sepanjang zaman. Kabarnya George Lucas memerlukan biaya sekitar US$115 juta atau sekitar Rp1 triliun lebih untuk memproduksi filmnya, dan akhirnya sukses mencapai tak kurang dari US$922 juta. - HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE (2001) - US$125 juta
Film berdurasi 152 menit ini memang tak lepas popularitasnya dari novel karya JK Rowling. Walaupun kerja keras Chris Columbus sebagai sutradara juga tak kalah pentingnya. Keuntungan yang diraup sebesar US$ 968 juta atau sekitar Rp 9 triliun. Dengan biaya produksi hanya US$125 juta (Rp1,16 triliun). Film ini berhasil mengankat nama Daniel Radcliffe dan Emma Watson. - THE LORD OF THE RINGS: THE RETURN OF THE KING (2003) - US$96 juta
Film yang merupakan bagian dari trilogi THE LORD OF THE RINGS yang dibuat tahun 2003 ini berhasil menyusul dua film karya James Cameron dengan angka US$1,13 M atau kurang lebih setara dengan Rp10,5 triliun. Biaya produksinya padahal hanya sekitar US$96 juta atau setara dengan Rp 892 juta. Film epik fantasi yang disutradarai oleh Peter Jackson dari novel sastra karya J.R.R. Tolkien ini memang fenomenal. Dibanding dua film pendahulunya, trilogi petualangan Frodo Bagins (Elijah Wood) ini menjadi film yang tersukses. Film ini juga memborong 11 piala Oscar dan menjadi satu-satunya film fantasi dalam sejarah yang meraih penghargaan ini. Film yang mengenalkan bahasa Sindarin (bahasa peri) ini juga menjadi saingan berat TITANIC dan BEN-HUR yang sebelumnya juga meraih film dengan Academy Awards terbanyak. - PIRATES OF THE CARIBBEAN: DEAD MAN'S CHEST (2006) - US$225 juta
Film karya Gore Verbinski ini mampu bertahan di tangga keempat deretan film paling laris sepanjang zaman, meski banyak yang menilai film ini tak sebagus bagian pertama. Dengan biaya produksi sekitar US$225 juta, Verbinski mampu mengeruk laba sampai US$1,1 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp 9,86 triliun. Bisa jadi akting Jhonny Depp sebagai Kapten nyentrik, Jack Sparrow, saat berhadapan dengan Davy Jones (Bill Nighy), si Kapten berkepala gurita dan berawak kapal zombie 'The Flying Dutchman', cukup menarik minat movie-goers, meski film ini dilarang main di China gara-gara adegan suku kanibalis. - PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S END (2007) - US$300 juta
Daftar dua puluh film mesin uang mencatat judul film yang menceritakan bajak laut dari perairan Karibia ini. Dengan formula baru dan membawa bintang Asia, Chow Yun Fat, sebagai pemainnya, film ini untung tiga kali lipat. Biaya produksinya yang US$300 juta (Rp2,7 triliun) ini mampu mengumpulkan uang sebanyak US$958 juta atau sekitar Rp 8,9 triliun. Selain gagal meraih piala Oscar, film ini juga mengalami sensor ketat di China gara-gara peran Sao Feng (bajak laut Laut China Selatan yang diperankan Chow Yun Fat) yang dinilai terlalu mendiskreditkan orang China. - HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX (2007) - US$ 150 juta
Para penggemar novel sihir ada dibalik suksesnya film bagian kelima dari 'franchise' Harry Potter ini. David Yates yang dipercaya menggarap film adaptasi novel karya JK Rowling ini sanggup mencapai angka penjualan sebesar US$937 juta atau sekitar Rp8,7 triliun. Biaya produksinya hanya sebesar US150 juta (Rp1,4 triliun) saja. Hanya demi melihat ekstra trailer ini, ribuan fans berat Harry rela menonton film HAPPY FEET (2006) sebelum rilis film ini. - THE DARK KNIGHT (2008) - US$ 185 juta
Meski BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar film terlaris, namun hoki Batman berpihak pada kesuksesan THE DARK KNIGHT. Masih dikerjakan oleh Christopher Nolan, film ini menghasilkan tak kurang dari US$ 1 miliar (Rp 9 triliun) dengan biaya produksi US$ 185 juta atau setara dengan Rp 1,7 miliar. Film ini masuk di posisi kelima deretan film paling laku sampai saat ini. Kesuksesan film ini sering dikaitkan dengan karakter The Joker yang diperankan mendiang Heath Ledger. Bahkan 'transformasi' Ledger sebagai Joker terpilih sebagai 100 Greatest Movie Characters of All Time versi Empire 2008.
- AVATAR (2009) - US$237 juta
Kembalinya James Cameron ke layar lebar ditandai munculnya film Avatar pada tahun 2009. Proyek dokumenter ini mampu mengumpulkan sebanyak US$1,85 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp17,2 triliun dalam waktu sekitar satu bulan saja. Sebuah pencapaian spektakuler sebab film ini hanya sekitar US$237 juta (sekitar Rp2,2 triliun). Kisah film yang sederhana tetap memukau dengan suguhan James pada visualisasinya. - HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE (2009) - US$250 juta
Film ini, pertama kalinya tidak ada adegan saat Harry Potter mengikuti kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sebuah langkah ekstrim dari David Yates, untuk membuang beberapa bagian penting yang ada di kisah aslinya. Namun tak terlalu banyak berdampak pada penjualan tiket film keenam ini. Sebab tercatat masih bisa mengumpulkan uang sebanyak US$934 juta (Rp8,7 triliun) dari biaya produksi sebesar US$250 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.
Simak terus daftar film terbaru di forum ini !
sumber : http://www.tdwclub.com/f59/daftar-10-film-terlaris-dengan-biaya-produksi-termahal-648/
AVATAR :)
BalasHapusAVATAR (Y)
BalasHapus